PKS Desak Pemerintah Intervensi Harga Kedelai

Ir Memed Sosiawan, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) mendesak pemerintah intervensi kenaikan harga kedelai. Hal itu mengingat komoditas tersebut terus mengalami lonjakan harga hingga tembus Rp 8 ribu. Padahal sebelumnya harga bahan baku tempe tersebut hanya berkisar Rp 6 ribu per kilogram.

"Pemerintah harus segera melakukan intervensi terhadap kesediaan bahan pangan, terutama saat ini kedelai yang sudah mengalami kelangkaan dibeberapa daerah. Itu harus dilakukan karena kedelai merupakan bahan dasar makanan rakyat, yakni tempe dan tahu," kata Memed di hadapan ratusan hadirin saat serap aspirasi di sebuah rumah makan di Kecamatan Perak, Jombang, Selasa malam (24/7/2012).

Anggota DPR dari dapil Jatim VIII ini menambahkan, pemerintah juga harus memantau pedagang yang melakukan aksi monopoli. Dengan begitu, harga tidak melambung dan stok aman. Selanjutnya, kata Memed, adalah memberdayakan daerah-daerah yang masih kurang produksi pangannya, sehingga kebutuhan bahan pokok akan meningkat. "Sekali lagi, intervensi pemerintah sangat penting dalam hal ini," ujarnya.

Hal lain yang diungkapkan politisi asal PKS ini adalah pemerintah segera mengoptimalkan revitalisasi dan privatisasi pabrik gula. Alasannya, pasar gula nasional yang dikuasai pemerintah tinggal 60 persen saja. Sedangkan sisanya dikuasai oleh kalangan swasta. [suf/kun]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2012-
07-24/14209